Rabu, 18 Desember 2013

cara memelihara ikan nila

nila merupakan ikan yang bersifat dasar omnivora, yaitu memakan ikan2 kecil juga memakan tumbuhan2.
prinsip dasar pemeliharaan ikan nila sebetulnya hampr sama dengan ikan2 lainya yaitu tinggal di RUMAH (air) yang bagus, dan  makan yang cukup., dengan mengkondisikan seperti ini maka ikan akan sehat2 n tumbuh cepat besar 

cara budidaya ikan lele

ikan lele merupakan ikan yang banyak digemari. hampir disetiap orang pernah merasakan daging ikan ini. selain mudah didapatkan dipasaran, ikan tini tergolong ikan yang paling murah.
cara memelihara ikan lele cukup mudah karena ikan ini tergolong ikan yang kuat dalam kondisi air yang kurang bagus (untuk lele yang sudah besar).

yang perlu diperhatikan pertama kali dalam pembudidayaan ikan lele ini adalah perhitungan ekonomis (bukan penghobi). hal ini dikarenakan banyak orang yang melirik budidaya lele dengan anggapan mudah, namun setelah panen ternyata masih rugi. karena itu kita harus mengetahui mengapa ikan ini dipasaran murah, namun setelah terjun langsung ko' ternyata kurang menghasilkan. memang dalam budidaya pemeliharaan ikan kita sudah mendapat keuntungan psikis, yaitu kesenangan pada waktu memeliharanya (saran bagi yg mudah stress dalam kerjaan kantor coba melirik ke bisnis perikanan).

cara memelihara ikan

  1. cara memelihara ikan yg baik pertama adalah dengan memberikan rumah (air) yang baik, sehingga ikan tidak mudah stress dan betah. hal ini perlu diperhatikan karena lele yang stress akan lemah dan mudah terkena serangan penyakit dan mati (bila tidak ditangani sesegera mungkin). air yang bagus mempunyai ph 6-7, DO (oksigen terlarrut) minimal 5 rpm, dan kandungan karbondioksida (CO2) dibawah 15 ppm, NH3 sebesar 0,05 ppm, NO2 sebesar 0,25 ppm, dan NO3 sebesar 250 ppm. Yahhh, ini mungkin agak ribet bagi pemula  sederhananya begini, air sudah berbau 
  2. yang kedua adalah pemilihan bibit lele yang baik. bibit yang baik berasal dari lele indukan yang sempurna bentuk tubuhnya,  tidak sedarah dan yang paling penting juga adalah mendapat seritan awal (seritan awal / pertama merupakan anakan lele yang  berasal dari 1 indukan / sodara kembar, dan memiliki ukuran paling bongsor, sedangkan seritan ke 4 merupakan seritan yang kurang bagus bibit ini masuk dalam katagori kerdil, susah makan, n gampang sakit2an).
  3. yang ketiga adalah budged untuk persiapan pakan lele. dalam memelihara lele dibutuhkan persiapan pakan  yang cukup banyak. dengan pakan yang kandungan proteinnya  sebesar 30-33 % lele rata2 fcr-nya1,1  artinya setiap 1,1 kg pakan akan menghasilkan 1 kg lele (kolam terpal , air pam /sumur, sedangkan jika menggunakan air dari sungai dan air mendapat sirkulasi yang terus menerus fcr bisa sampai 1 bahkan kurang, karena sungai juga mengandung banyak planton dan ikan2 kecil).